Drum merupakan alat musik yang memiliki guna dan manfaat beragam bagi sebuah lagu, untuk musik hard rock dan heavy metal, dan bahkan speed atau death metal, unsur suara drum sebenarnya sangat mutlak diperlukan alias banyak manfaat gunanya. Bagi musik keras, drum berguna untuk menambah kekerasan suatu lagu, menambah unsur garang, selain berguna untuk mengatur tempo/kecepatan, menyeimbangkan ritme-ritme dan harmonisasi ketukan. Untuk merilis siapa drummer terbaik, sangat susah, karena banyak sekali drummer-drummer di jagad raya ini yang sebenarnya berhak mendapat titel sebagai drummer terbaik, mungkin seorang drummer hebat kalah populer di masyarakat rock/metal oleh drummer band-band terkenal, sehingga drummer band terkenal itulah yang akhirnya familiar di telinga masyarakat rock/metal, terutama rock jaman 70-90′s. Masyarakat rock/metal mungkin pasti kenal dengan drummer-drummer ini,
 |
PAT TORPEY, drummer band hard rock cadas Mr.Big ini, lahir di Cleveland, Ohio, pada 13 Desember 1959. Ia pertama kali menghunjam drum pada usia 7, sejak kecil ia keranjingan main drum, mungkin anak kecil lain bermain-main di halaman, Pat malah bermain-main dengan drum tua miliknya waktu itu, dan menghunjam-hunjamkan tangannya ke drum dengan stick. Ia sukses betah di Mr.Big sampai 2002, yang kemudian Mr.Big tidak menelurkan album lagi sampai 2009, pertemuan reuni dilakukan Torpey dan ketiga kawanannya yaitu Billy Sheehan, Paul Gilbert dan Eric Martin tahun 2009 di Budokan negeri Japan. Pat Torpey sepertinya mengikuti partitur drum ketika menghunjam-hunjam drum pada album-album Mr.Big, sangat teratur sekali namun juga sangat cadas. Selain dengan Mr.Big, Pat Torpey juga membesut album solo dan album klinik. Kesan teratur Pat Torpey adalah ketika ia menghunjam-hunjam drumnya pada album Bump Ahead dan Hey Man. Di album itu dapat diperkirakan bahwa Pat sangat enjoy menghunjam-hunjam drumnya. Karena harmoni ini, sekiranya Pat Torpey wajar disimpan di urutan no wahid drummer terbaik.
————————————————-
Adalah pantas kenapa Led Zeppelin membubarkan diri setelah sang drummernya, John Bonham, meninggal dunia untuk selamanya. Selain untuk memurnikan, mensejatikan kodrat berseni ria dalam tubuh Led Zeppelin sendiri, ternyata mereka bubar juga untuk menghormati almarhum John. Padahal Led Zeppelin merupakan musikus nomor wahid dalam hal kreatifitas eksplorasi tema musik, sayang sekali mereka bubar. Namun, seorang John Bonham lebih dihargai daripada seninya itu sendiri, itu menurut kawanan Led Zeppelin, yaitu Jimmy Page, Robert Plant, dan John Paul Jones. Almarhum Inisisri (sejawat Iwan Fals) pernah berujar, “John Bonham memiliki pukulan dengan beat-beat dan ketukan yang melebihi jumlah biasanya”. Inisisri melanjutkan bahwa Bonham sungguh berbeda dengan kebiasaan beat ketukan pada aliran bluesrock, poprock, alternatifprologi. Kalau didengar pada nomor-nomor Zeppelin, kelihatan bagaimana sebenarnya Bonham mampu mengimbangi dominasi Jimmy Page yang agak sedikit individualis. Bonham bisa mencuri timing aturan-aturan yang diperintahkan Page. Pada nomor Achilles Last Stand tahun 1976, kelihatan Bonham memang perkasa. Untuk menghormati skillnya, Bonham didaulat untuk mengisi urutan no 2 drummer terbaik.
————————————————
David Randall Silveria, lahir 21 September 1972 di San Leandro, California, USA, merupakan ex-drummer band cadas KoRn. Pada tahun 2006 ia keluar dari KoRn menyusul keluarnya Brian “Head” Welch si pencabik gitar. Tanpa David Silveria, KoRn bukan apa-apa, tanpa drum tentunya KoRn hanya merupakan raungan-raungan suara gitar listrik yang memekakan telinga, tanpa adanya keperkasaan bagi musik sejati Nu atau Hip Metal yang seharusnya membuat pendengar loncat-loncat. Suara musik KoRn bisa dikatakan the best sound, ini karena juga diunsuri oleh cadasnya suara drum David. Pada album KoRn Untouchables, Follow The Leader, dan Issues, kelihatan bagaimana tingginya skill yang dimiliki David. Tidak heran semua fans grup cadas ini, head banging sambil jumping-jumping kalau melihat KoRn sedang performance secara Live. Permainan cymbals David bisa disejajarkan dengan para drummer kawakan jazz sekalipun.
————————————————
4. LARS ULRICH
Lars Ulrich (lahir di Gentofte, Denmark, 26 Desember 1963) adalah drummer kelompok Metallica. Ayahnya adalah pemain tenis profesional dan musikus jazz Torben Ulrich yang bermain musik jazz bersama Stan Getz dan Miles Davis. Lars Ulrich mengikuti jejak ayahnya di kedua bidang ini, bermain tenis sejak kecil dan belajar main musik.
Tapi minat musiknya kemudian beralih setelah mendengar banyak kelompok musik dari the New Wave of English Heavy Metal (gelombang baru musik heavy metal dari Inggris). Pada usia sembilan tahun ia kemudian pergi menonton konser kelompok Deep Purple dan menjadi fan drummer Ian Paice. Ketika berusia tigabelas tahun ia mendapat satu set drum dari neneknya dan mulai berlatih dengan serius.
Empat tahun kemudian ia pergi ke Los Angeles, California, Amerika dengan niat untuk bermain tenis. Ia kemudian memasang iklan baris di salah satu koran lokal dan mendapat jawaban dari James Hetfield. Berdua mereka kemudian menjadi inti kelompok Metallica. Lars Ulrich mengalami masa kejayaan dalam hal teknik bermain drum ketika pada album Ride The Lightning sampai Black Album, pada kesemua album tersebut, kelihatan Ulrich memang drummer kawakan.
——————————————
Skill Igor Cavalera diterima tinggi-tinggi oleh rakyat Trash Metal, drummer Sepultura ini berkebangsaan Brazil, ia lahir pada tanggal 4 September 1970, di Belo Horizonte, Brazil. Igor Cavalera memiliki keahlian memukul drum dengan sangat super speed. Hal itu dilakukannya pada saat menggarap album Sepultura sebelum tahun 1992, kecepatan pukulan drum Igor kayaknya mesti dibarengi dengan kekuatan daya tahan tubuh agar tidak cepat lelah. Namun saat menggarap album Chaos A.D pada tahun 1993, style drum Igor menjadi berbeda, ada kesan bahwa Igor menjadi perintis kelahiran drummer-drummer pembesut aliran Hip Metal. Semakin kesini, style drum Igor semakin menjadi slowly, disisipi ketukan-ketukan etnik latinas kuno. Sampai pada akhirnya tahun 2006 ia menyatakan keluar dari Sepultura. Ia kemudian melenceng menunggangi aliran hip-hop, hal ini diketahui ketika Igor kerja bareng Necro yang merupakan seorang manusia rapper asli benua Amerika. Tahun 2008, ia pulang ke keluarganya, membentuk Cavalera Conspiracy bersama saudaranya, Max Cavalera.
—————————————————-
Ian Anderson Paice, drummer Deep Purple, lahir pada tanggal 29 Juni 1948, ia drummer hebat dari negeri Britania. Ia adalah satu-satunya anggota Deep Purple yang belum pernah keluar sampai saat ini, seperti diketahui semua anggota Deep Purple selain Ian Paice doyan keluar masuk keanggotaan. Ian Paice merupakan drummer kidal, ia merupakan drummer terlucu di dunia, karena selama pertunjukan Live, selalu menebar muka sumringah, kadang suka mangap-mangap kalau sedang sibuk menghunjam drum, mungkin itu adalah ekspresi jiwa Ian yang sangat menyenangi alat musik pukul ini. Kalau kita terawang, kecepatan pukulan Ian Paice akan membuat para penggemar terperangah, sangat-sangat super cepat, cuma dalam hal doubling pedal, masih kalah dengan Igor atau drummer lainnya. Yang istimewa disini adalah bahwa Ian Paice adalah “pemukul” drum tercepat. Namun karena sekarang semakin tua, hal itu sudah kurang mampu dilakukannya lagi. Kalu dengar lagu Burn, yang digarap tahun 1973, ian Paice benar-benar menunjukan skill tangannya, walaupun sebenarnya kidal.
————————————————-
Colin Flooks (29 Desember 1947 – 5 April 1998) atau lebih dikenal dengan Cozy Powell merupakan seorang pemain drum berkebangsaan Inggris. Dia dilahirkan di Cirencester, Gloucestershire dan bermain drum pertama kali pada usia 12 tahun di sekolah orkestra. Dia berkarier di dunia musik sejak tahun 1968 hingga 1998. Ia merupakan drummer kepercayaan para musisi-musisi dunia, bahkan Yngwie Malmsteen mendedikasikan album Alchemy nya pada tahun 1999, sebagai penghargaan kepada Cozy yang telah meninggal dunia. Cozy memakan semua aliran musik pada masanya, sehingga tidak heran ia pernah sering memasuki band-band dunia lebih dari 20 band, termasuk di dalamnya pernah bergabung bersama Whitesnake tahun 1983, Jeff Back, Yngwie Malmsteen saat menggarap album supercadas “Facing The Animal” tahun 1997. Yngwie yang otoriter pun diketahui ternyata menaikkan suara drum Cozy, ke level yang melebihi suara gitarnya sedikit, coba dengar saja album Facing The Animalnya Yngwie malmsteen, suara drum Cozy sangat keras, padahal biasanya suara drum dan alat musik lain selain suara gitarnya Yngwie dewe, tidak boleh terlalu tinggi. Tapi tidak bagi Cozy.
——————————————-
Cowok sangar kelahiran 8 Mei tahun 1953 ini, ternyata masih keturunan darah Indonesia, ibunya adalah orang Indonesia yang bernama Eugenia. Alex digandrungi sangat banyak oleh drummer-drummer heavymetal 90an, tidak jarang pada biodata drummer masa 90an, Alex Van Halen menjadi pilihan drummer favorit mereka. Alex berkontribusi tinggi pada album 1984, 5150, Ou812, FUCK dan Balance. Walaupun di album Van Halen yang lainnya juga dibesut Alex drumnya, namun skill performa tertinggi Alex ada di album-album itu. Alex mencapai masa keemasannya pada tahun 1983 sampai 1995. Kecepatan double pedal pada footer, dan hunjaman drum and cymbals pada handler, sangat great. Drum yang digunakan Alex biasanya Ludwig, merek drum yang sangat populer. Sehingga suara yang dihasilkan sangat enak untuk didengar. Dapat dikatakan Alex mengusung aliran Rock MiniJazz, ia aktif memainkan cymbal pada keseluruhan lagu-lagu besutan Van Halen, baik rekaman lebih-lebih lagi pas lagi LIVE. Ia tidak senang berdiam diri, ada saja yang dipukulnya, walaupun pas lagu sedang jeda.
————————————————–
9. MATT SORUM
Matthew William Sorum, atau lebih dikenal Matt Sorum, merupakan ex-drummer Guns N’ Roses, ia lahir pada tanggal 19 November 1960, di Mission Viejo, California. Ia pernah aktif di GN’R pada kurun waktu tahun 1990-1997. Sejak 2002 hingga 2008, ia aktif mengisi supergrup Velvet Revolver, bersama kawan senasibnya jebolan GN’R, yaitu Slash dan Duff McKagan. Matt Sorum bermain rock murni, terutama pada album GN’R Use Your Illusion dan The Spaghetti Incident? yang merupakan album perpisahan Axl dengan keempat temannya itu. Pukulan apiknya selalu tersdengar rapi di setiap lagu-lagu cadas GN’R.
———————————————————
Ingo Schwichtenberg (18 May 1965 – 8 March 1995), merupakan drummer band metal cadas Helloween. Ia menggemari permainan drum yang supercepat. Ia selalu semangat jika memainkan nomor-nomor Helloween yang garang. Namun sayang, ia menghentikan kegemaran main drum supergarang itu, karena ia berhenti dari Helloween saat menggarap album Chameleon, ia divonis keranjingan narkotika supertinggi, ditengarai ia suka mengkonsumsi kokain, alkohol, dan hashish. Ia juga disiksa oleh penyakit Schizophrenia, akibatnya sangat-sangat mengerikan buat dia. Ia pun bunuh diri, melompat ke rel kereta. Entah apa yang sedang dirasakan dengan Ingo sekarang di alam kubur sana.
